Wednesday, January 31, 2018

Legenda Thunderbird


Thunderbird adalah istilah dalam dunia cryptozoology untuk mendeskripsikan makhluk yang digambarkan seperti burung berukuran besar yang berkeliaran di Kanada Utara, Alaska, dan Amerika Tengah.

Beberapa peneliti menganggap thunderbird memiliki ciri seperti pterosaurus yang telah punah, contohnya pteranodon.

Catatan fosil menunjukkan bahwa burung besar (teratorns) dengan lebar sayap antara 4 sampai 5 meter, kemungkinan hidup berdampingan dengan manusia awal.

Ilustrasi thunderbird

Suku asli di seluruh Amerika Utara, terutama di sepanjang pantai Pasifik dan di wilayah Great Lakes, memiliki kisah yang berhubungan dengan burung pemangsa berukuran sangat besar.


Dalam mitologi Algonquian, thunderbird mengendalikan dunia atas, sedangkan dunia bawah dikendalikan oleh panther bawah air atau ular tanduk besar.

Thunderbird menciptakan petir dengan kepakan sayapnya, dan melemparkan petir tersebut ke makhluk bawah laut.

Dalam tradisi ini, thunderbird digambarkan dengan sayap di samping tubuhnya dan kepala yang menghadap ke depan.


Dalam tradisi Winnebago, menyatakan bahwa seorang pria yang memiliki penglihatan terhadap thunderbird akan menjadi panglima perang.


Beberapa kisahnya mengatakan bahwa burung tersebut sangat besar dan kuat, bahkan ketika mereka mengepakkan sayap, sebuah petir akan terbentuk.

Kilat berkelebat dari mata mereka, dan air yang jatuh dari punggung mereka, menciptakan hujan.


Suku asli menggunakan istilah thunderbirds untuk menjelaskan beberapa hal yang terjadi secara alami, seperti badai dan bentuk lain dari cuaca lainnya. Sebagai contohnya, legenda Passamaquoddies menggambarkan pencarian dua suku Indian yang mencari sumber guntur (atau gemuruh) di gunung.

Tiang totem yang melambangkan thunderbird

Kisah lainnya menceritakan pertempuran antara seekor thunderbird dengan ikan paus pembunuh besar.

Ketika kedua makhluk besar itu bertarung, mereka menghancurkan sebagian besar daratan, merobohkan pepohonan, dan menyebabkan banyak kerusakan.

Meski berbahaya dan sangat kuat, thunderbird juga dipandang sebagai roh alam penuh kebaikan (suka penolong), dan mereka terkadang membantu suku setempat untuk mencari sumber makanan selama masa kelaparan.

Penampakan makhluk seperti burung besar telah dilaporkan selama bertahun-tahun, setidaknya sejak orang-orang mulai menetap di Amerika Serikat dan Kanada.

Salah satu kisah terkenal dari legenda thunderbird dilaporkan datang dari tahun 1890.

Pada April 1890, dua koboi di Arizona berhasil membunuh makhluk menyerupai burung raksasa dengan sayap yang lebar dan juga sangat besar. Makhluk besar itu dikatakan memiliki kulit halus, bulu sayap seperti kelelawar, dan wajah menyerupai seekor buaya.

Deskripsi tersebut menyerupai ciri seekor pterodactyl prasejarah, reptil terbang yang keberadaannya telah dikenal pada saat bersamaan.

Pterodactyl

Peristiwa tersebut diterbitkan di surat kabal lokal Tombstone Epitaph.

Menurut Mark Hall, Epitaph memang mencetak kisah tentang penangkapan makhluk bersayap berukuran besar yang tidak biasa pada 26 April 1890.

Ivan T. Sanderson menjadi salah satu orang yang diketahui membuat klaim tentang keberadaan thunderbird.

Sanderson mengklaim pernah memiliki salinan foto thunderbird yang kemudian hilang setelah dia meminjamkannya kepada seorang kenalan sekitar tahun 1960an.

Program televisi Freaky Links memperlihatkan foto serupa, memberikan kehidupan baru kepada legenda tersebut dengan adanya "Thunderbird Photograph".

Peneliti Bigfoot dan penulis cryptozoology, Loren Coleman menulis rangkaian penampakan thunderbird di tahun 1940an.

Pada 10 April 1948, tiga orang di Overland, Illinois, melihat apa yang mereka pikir sebagai pesawat, namun setelah melihat sepasang kepakan sayap berukuran besar, mereka menyadari bahwa "pesawat" itu adalah sesuatu yang sangat berbeda.


Beberapa minggu kemudian, bertempat di Alton, Illinois, seorang pria bersama anaknya melihat apa yang mereka gambarkan sebagai makhluk besar menyerupai burung dengan bentuk tubuh seperti torpedo laut.

Makhluk itu terbang setinggi setidaknya 152 meter, dan membentuk sebuah bayangan yang berukuran sama dengan pesawat penumpang kecil.

Penampakan serupa yang terjadi di St. Louis, Missouri, mendorong penduduk untuk menulis surat berisikan rasa khawatir dan gelisah mereka kepada walikota St. Louis, Aloys P. Kaufmann, agar pemerintah kota dapat berbuat sesuatu terhadap laporan burung besar tersebut.

Walikota memerintahkan asisten administrasi untuk memasang jebakan sebagai upaya menangkap salah satu makhluk itu, namun ketika jejak blue heron ditemukan di sebuah pulau di Meramec River, misteri tersebut dianggap telah terpecahkan.

Blue heron (Bangau biru besar)

Pada akhir abad ke-20, terdapat keterangan ujung runcing pada penampakan thunderbird, dan pada beberapa kejadian, laporan tersebut disertai dengan jejak kaki berukuran besar atau kemunculan bukti lainnya.

Laporan paling kontroversial datang dari Lawndale, Logan County, Illinois, pada 25 Juli 1977.

Sekitar jam 9 malam, sekelompok tiga anak sedang bermain di halaman belakang.

Lalu dua ekor burung besar mendekati dan mengejar mereka. Dua anak berhasil melarikan diri tanpa menderita luka, namun anak ketiga (Marlon Lowe), yang berusia 10 tahun, bernasib kurang beruntung.

Salah satu burung itu dilaporkan menjepit bahunya dengan cakar, lalu mengangkatnya hingga 60 cm dari tanah, dan membawanya hingga beberapa jarak.

Lowe kemudian melawan burung tersebut, sehingga pada akhirnya dia berhasil melepaskan diri.


Deskripsi saksi mata mengenai burung itu cocok dengan andean condor (kondor andes), burung hitam besar yang memiliki sayap selebar 3 meter.

Bagaimanapun, cakar seekor andean condor tidak cukup kuat untuk mengangkat objek berat.

Kondor Andes (Vultur gryphus)

Pada 2002, penampakan makhluk besar seperti burung dengan lebar sayap sekitar 4 meter dilaporkan terjadi di Alaska.

Anchorage Daily News melaporkan bahwa saksi mata menggambarkan makhluk itu menyerupai sesuatu yang keluar dari film Jurrasic Park.

Ilmuwan menduga bahwa burung besar tersebut hanya seekor steller's sea eagle yang memiliki lebar sayap antara 1,8 hingga 2,4 meter.

Steller's sea eagle atau Elang-laut steller (Haliaeetus pelagicus)

Ada juga laporan sebelumnya tentang makhluk serupa di wilayah yang sama pada waktu bersamaan.

Pada tahun 2007, penampakan dari makhluk itu diklaim terjadi di sebuah wilayah di sekitar San Antonio, Texas.

Pada tahun 2009, Destination Truth pergi menuju Manokotak untuk mencari thunderbird.

Beberapa foto di bawah ini telah dihubungkan dengan legenda thunderbird, walaupun tidak sedikit orang yang menganggap beberapa di antaranya sebagai foto palsu :








Beberapa cryptozoologist memiliki teori bahwa mitos thunderbird didasarkan pada penampakan binatang nyata, namun dengan kesalahan pengukuran dari ukuran sebenarnya.

Mereka juga mengusulkan bahwa thunderbird selalu dihubungkan dengan badai karena thunderbird mengikuti aliran udara untuk tetap terbang, tidak seperti elang modern yang naik ke puncak gunung lalu meluncur ke bawah.

John A. Keel mengklaim telah memetakan beberapa penampakan thunderbird, dan menemukan bahwa secara kronologis dan geografis, mereka sesuai dengan badai yang bergerak melintasi Amerika Serikat.

Seorang ahli burung (ornitologis) di Illinois State University, Angelo P. Capparella, membantah keberadaan burung besar khususnya di Amerika Utara.

Menurut Capparella : "Tidak ada cukup makanan, di banyak wilayah di mana burung besar dilaporkan."

Dalam bukunya Mysterious New Mexico, Penulis, Ben Radford menerbitkan hasil investigasinya terhadap penampakan thunderbird modern, dan menganggap kebanyakan penampakannya melibatkan burung seperti burung kondor.

Burung kondor andes diketahui sebagai burung pemangsa terbesar di dunia dengan tubuh seberat 15kg dan rentang sayap mencapai 3 meter.

Burung ini adalah spesies burung Amerika Selatan yang dapat ditemukan di pegunungan Andes dan berdekatan dengan pesisir Barat Amerika Selatan.

Kondor andes

Ahli cryptozoologist biasanya menghubungkan legenda thunderbird dengan legenda makhluk cryptid terbang lainnya, seperti kongamato, roc, ropen, dan bahkan terkadang dengan legenda jersey devil.

Saksi mata yang mengalami pertemuan dengan cryptid terbang di atas, termasuk thunderbird, semuanya telah memberikan deskripsi dan ciri yang sama.

Makhluk terbang tersebut kebanyakan sering dihubungkan dengan pterosaurus modern, atau pterosaurus yang mungkin masih hidup hingga saat ini.

(Sumber : Wikipedia, cryptidz.wikia)

No comments:

Post a Comment